Biasanya, ketika kita membuat static route, mikrotikakan secara
otomatis (default) typenya adalah Unicast dimana static route berjalan
sebagaimana mestinya, akan tetapi, alam Static Route, Kita juga bisa melakukan
blocking untuk network/dst-address tertentu, di mikrotik terdiri dari 3 jenis, yaitu Unreacheable,
Blackhole, dan Prohibited, Ketiga tipe tadi bisa tidak membutuhkan IP Address
gateway.
Coba Chek di menu IP > Routes > Add > Type
Jika kita membuat static route
pada mikrotik, mikrotik itu sendiri akan sacara otomatis membuat type nya
menjadi Unicast yang dimana static route akan berjalan seperti biasa nya, akan
tetapi static route juga dapat memblocking untuk network/dst-address tertentu.
Dalam mikrotik terdapat 3 jenis blocking-an yaitu unreacheable, blackhole,
prohibited, ketiga tipe tersebut tidak bisa tidak membutuhkan ip address
gateway.
Topologi:
1.
Pasang identity pada setiap router
2.
Setting ip di setiap router
3.
Buat lah static route agar router dan pc bisa saln=ing berhubungan
Dan disini kita
akan memasukan type blocking dengan menambah kan “type=” dan isi tyoe apa yang
akan kita masukan.
1.
Type unrecheable
Memblok dan mengirim kan pesan
error ICMP host unreacheable
[admin@MikroTik] > ip route add dst-address=192.168.1.0/24 gateway=23.23.23.1
type=unreachable
Cek di table routing
Hasil ping
2.
Type blackhole
Blackhole adalah memblock
secara diam-diam
[admin@MikroTik] > ip route add dst-address=192.168.1.0/24
gateway=23.23.23.1 type=blackhole
Cek di table routing
Hasil ping
3.
Type prohibit
Memblock dan mengirimkan pesan
ICMP administratively prohibited
[admin@MikroTik] > ip route add dst-address=192.168.1.0/24
gateway=23.23.23.1 type=prohibit
Cek table routing
Hasil ping
Inti dari lab ini menjelaskan bahwa setiap pesan error itu beda-beda dan
kita bisa meng-custom sendiri setiap pean error yang akan kita tampilan kan .
0 comments:
Post a Comment