Saturday, May 20, 2017

Load Balancing

          Load balancing adalah suatu sistem/teknik untuk membagi beban dalam beberapa jalur/link. Load Balancing adalah teknik untuk mendistribusikan beban kerja di dua atau lebih link jaringan untuk memaksimalkan throughput, meminimalisasi response time, dan menghindari overload.
Adapun jenis-jenis Load Balancing diataranya:
  • 1. Load Balancing Per Packet
·          
    • a. Pada MikroTik menggunakan fitur bernama Interface Bonding.
    • b. Pembagian beban berdasarkan packet-packet (packet 1 lewat gateway a, packet 2 lewat gateway b).
  • 2. Load Balancing Per Connection
·          
    • a. Menggunakan fitur Mikrotik Bernama NTH di IP mangle.
    • b. Pembagian beban berdasarkan koneksi (koneksi 1 lewat gateway a, koneksi ke 2 lewat gateway b).
  • 3. Load Balancing Per address-pair connection
·          
    • a. Fitur ECMP dan PCC (Peer Connection Classified).
    • b. Pebagian traffik berdasarkan koneksi dan IP address asal dan tujuan dari koneksi tersebut.
  • 4. Custom Load Balancing (Policy Routing -> route mark)
Dalam Lab ini, kita akan membuat yang simple dulu, dan harapan agar simulasi lab ini bisa dapat difahami konsep-nya.
TOPOLOGI:

Konfigurasi pada R1
[admin@R1] > ip address add address=10.10.10.1/24 interface=ether1
[admin@R1] > ip address add address=20.20.20.1/24 interface=ether2
[admin@R1] > ip address add address=192.168.1.1/24 interface=ether3
#command Static Routing
[admin@R1] > ip route add dst-address=192.168.2.0/24 gateway=10.10.10.2,20.20.20.2
Konfigurasi pada R2
[admin@R2] > ip address add address=10.10.10.2/24 interface=ether1
[admin@R2] > ip address add address=20.20.20.2/24 interface=ether2
[admin@R2] > ip address add address=192.168.2.1/24 interface=ether3
#command Static Routing

[admin@R2] > ip route add dst-address=192.168.1.0/24 gateway=10.10.10.1,20.20.20.1

0 comments:

Post a Comment