Load balancing adalah suatu sistem/teknik untuk
membagi beban dalam beberapa jalur/link. Load Balancing adalah teknik untuk
mendistribusikan beban kerja di dua atau lebih link jaringan untuk
memaksimalkan throughput, meminimalisasi response time, dan menghindari
overload.
Adapun jenis-jenis Load Balancing diataranya:
- 1. Load
Balancing Per Packet
·
- a. Pada
MikroTik menggunakan fitur bernama Interface Bonding.
- b. Pembagian
beban berdasarkan packet-packet (packet 1 lewat gateway a, packet 2 lewat
gateway b).
- 2. Load
Balancing Per Connection
·
- a. Menggunakan
fitur Mikrotik Bernama NTH di IP mangle.
- b. Pembagian
beban berdasarkan koneksi (koneksi 1 lewat gateway a, koneksi ke 2 lewat
gateway b).
- 3. Load
Balancing Per address-pair connection
·
- a. Fitur
ECMP dan PCC (Peer Connection Classified).
- b. Pebagian
traffik berdasarkan koneksi dan IP address asal dan tujuan dari koneksi
tersebut.
- 4. Custom
Load Balancing (Policy Routing -> route mark)
Dalam Lab ini, kita akan membuat yang simple dulu, dan harapan
agar simulasi lab ini bisa dapat difahami konsep-nya.
TOPOLOGI:
Konfigurasi pada R1
[admin@R1] > ip address add address=10.10.10.1/24
interface=ether1
[admin@R1] > ip address add address=20.20.20.1/24
interface=ether2
[admin@R1] > ip address add address=192.168.1.1/24
interface=ether3
#command Static Routing
[admin@R1] > ip route add dst-address=192.168.2.0/24 gateway=10.10.10.2,20.20.20.2
Konfigurasi
pada R2
[admin@R2] > ip address add address=10.10.10.2/24
interface=ether1
[admin@R2] > ip address add address=20.20.20.2/24
interface=ether2
[admin@R2] > ip address add address=192.168.2.1/24
interface=ether3
#command Static Routing
[admin@R2] > ip route add dst-address=192.168.1.0/24 gateway=10.10.10.1,20.20.20.1
0 comments:
Post a Comment