Saturday, May 20, 2017

Fail over, Distance dan chek gateway

Fail over adalah suatu metode yang digunakan para network engineering yang dimana metode ini di gunakan untuk mencadangkan link. Jadi, ketika link utama bermaslah pada interface nya atau juga link utama mati/down maka router akan menggunakan link backup-an/cadangan. Metode ini juga biasa di kolaborsikan di static route.
Topologi:
RULE :
·        Buatlah ip seperti yang di topologi.
·        Buatlah routingan dari R3 dan R2 ke network 192.168.1.0/24
·        Untuk membuat WAN kita bisa gunakan cloud. Gunakan switch untuk menghubungkan ke dua router dengan cloud itu sendiri.
Saat ingin mensetting static route di R4, kita bisa masukan gateway dari R3 dan juga R2.
 [admin@MikroTik] > ip route add dst-address=8.8.8.0/24 gateway=12.12.12.2 distance=1 check-gateway=ping
[admin@MikroTik] > ip route add dst-address=8.8.8.0/24 gateway=23.23.23.2 distance=1 check-gateway=ping

Disini kita bisa lihat bahwa ada 2 table routing yang menuju network 8.8.8.0/24 yang tadi kita buat dengan keterangan S (static) dan AS (active static), dimana distance nya lebih besar di beri warna biru.

Penjelasan :
AS : adalah sebuah jalur utama yang sedang digunakan, karena distance nya lebih kecil. Jadi , jika kita ingin menunuju network 8.8.8.0/24 maka kita akan melewati network 12.12.12.0/24. Untuk pembuktian nya lakukan traceroot ke 8.8.8.0/24

 

S : adalah sebuah jalur yang dimana ia tidak aktif dan akan aktif jika link utama putus atau distance nya berubah menjadi kecil. Maka saat link utama putus maka link cadangan ini lah yang akan digunakan menjadi link utama untuk pembuktian nya bisa matikan link utama dan traceroot ke 8.8.8.0/24


0 comments:

Post a Comment