Fail over adalah suatu metode
yang digunakan para network engineering yang dimana metode ini di gunakan untuk
mencadangkan link. Jadi, ketika link utama bermaslah pada interface nya atau
juga link utama mati/down maka router akan menggunakan link backup-an/cadangan.
Metode ini juga biasa di kolaborsikan di static route.
Topologi:
RULE :
·
Buatlah ip seperti yang di topologi.
·
Buatlah routingan dari R3 dan R2 ke network 192.168.1.0/24
·
Untuk membuat WAN kita bisa gunakan cloud. Gunakan switch untuk
menghubungkan ke dua router dengan cloud itu sendiri.
Saat ingin mensetting static route di R4, kita bisa
masukan gateway dari R3 dan juga R2.
[admin@MikroTik] > ip route add
dst-address=8.8.8.0/24 gateway=12.12.12.2 distance=1 check-gateway=ping
[admin@MikroTik] > ip route add
dst-address=8.8.8.0/24 gateway=23.23.23.2 distance=1 check-gateway=ping
Disini kita bisa lihat bahwa ada 2 table routing yang
menuju network 8.8.8.0/24 yang tadi kita buat dengan keterangan S (static) dan
AS (active static), dimana distance nya lebih besar di beri warna biru.
Penjelasan :
AS : adalah sebuah jalur utama yang sedang digunakan,
karena distance nya lebih kecil. Jadi , jika kita ingin menunuju network
8.8.8.0/24 maka kita akan melewati network 12.12.12.0/24. Untuk pembuktian nya
lakukan traceroot ke 8.8.8.0/24
S : adalah sebuah jalur yang dimana ia tidak aktif dan
akan aktif jika link utama putus atau distance nya berubah menjadi kecil. Maka
saat link utama putus maka link cadangan ini lah yang akan digunakan menjadi
link utama untuk pembuktian nya bisa matikan link utama dan traceroot ke
8.8.8.0/24
0 comments:
Post a Comment