RIP
merupakan suatu routing yang terkenal dan populur di tahun-tahun yang lalu,
dahulu, RIP sering digunakan dalam jaringan yang berskala kecil, RIP adalah
suatu protokol routing dynamic, rip memiliki konsep yang sederhana dalam
implementasi-nya pun bisa dibilang simpel, akan tetapi RIP memiliki banyak
kekurangan. RIP semakin lama semakin berkembang, berawal dari RIP versi 1, lalu
RIP versi 2 dan terakhir RIP Next Generation,
Karakteristik
RIP merupakan:
·
a. Merupakan protocol
routing distance vector.
·
b. Metric-nya
menggunakan Hopcount/lompatan.
·
c. Apabila ada
hopcount/lompatan 16 keatas maka tidak dianggap.
·
d. Routing update ke
tetangga adalah 30 detik yang dilakukan dengan broadcast.
·
e. Pengiriman update
menggunakan protocol UDP dengan src port dan dst port 520.
·
f. Termasuk Classfull
routing protocol
·
g. Dalam pencegahan
routing loop, RIP menggunakan route poisoning, haldown timer, dan split
horizon.
·
h. Administratif
Distance dar rip adalah 120
Menu Routing RIP di mikrotik jika di winbox bisa
dilihat di menu Routing > RIP
Konfigurasi pada R1
[admin@MikroTik] > ip address
add address=12.12.12.1/24 interface=ether1
[admin@MikroTik] > routing rip
interface add interface=ether1
[admin@MikroTik] > routing rip
network add network=12.12.12.0/24
Konfigurasi pada R2
[admin@MikroTik] > ip address add address=12.12.12.2/24
interface=ether1
[admin@MikroTik] > ip address add address=23.23.23.2/24
interface=ether2
[admin@MikroTik] > routing rip interface add interface=ether1
[admin@MikroTik] > routing rip interface add interface=ether2
[admin@MikroTik] > routing rip network add network=12.12.12.0/24
[admin@MikroTik] > routing rip network add network=23.23.23.0/24
Konfigurasi pada R3
[admin@MikroTik] > ip address add address=23.23.23.3/24
interface=ether2
[admin@MikroTik] > routing rip interface add interface=ether2
[admin@MikroTik] > routing rip network add network=23.23.23.0/24
Bukti table routing pada R1 dan ping ke ip 23.23.23.3
Diatas adalah cara menggunakan Command pada Router OS MikroTik
dibawah ini akan saya bahas menggunakan model GUI (Grapic User Interface).
Konfigurasi pada R1
1. Masuk
dulu kedalam tabel interface. Dan klik tanda plus (add).
2. Tahap
KE-DUA
Setelah klik tanda plus atau add Anda mendapatkan
tampilan seperti dibawah ini. Yakni tampilan untuk menambah suatu interface dan
mengaktifkan rip pada interface tersebut. Dalam tab tersebut Anda akan
ditemukan oleh 3 kolom yang harus diisi.
Yaitu
interface, Receive, dan Send. Kolom Interface yakni adalah kolom dimana Anda
menginginkan interface yang mana yang mau diaktifkan, disini kita akan
mengantifkan interface ether1. Kolom kedua adalah kolom Receive disini Anda
mengisikan
3. Tahap
KE-TIGA
Ditahap ini Anda akan melihat tabel network. Dalam
tabel ini Anda bisa melihat network-network yang ada apabila rip sudah Anda
konfigurasikan dan juga menambah network baru. Disini kita akan menambah tabel
network dengan mengklik tanda plus/ add.
4. Tahap
KE-EMPAT
Ditahap ini Anda akan memadukan ip network yang
Anda ingin tambahkan diakhiri dengan prefix dari ip network tersebut. Pada tab
dibawah kita akan menambah network 12.12.12.0/24 lalu klik apply dan ok.
Konfigurasi mode GUI pada R1 sudah selesai. Karena diatas sudah
saya jelaskan setiap tahap, maka pada R2 dan R3 Anda bisa mengerjakannya sendiri.
Anda tinggal melihat kembali tahap-tahap yang dilakukan pada R1 hanya saja agak
berbeda saat mengisi kolomnya (cnth. Ip, Prefix, Interface, dll.)
0 comments:
Post a Comment